Thursday, February 24, 2011

Perkiraan yang salah

   Nah hari ini gue menemukan cerita yang cukup menarik untuk dibagikan (duiiiiit kali). Ini berhubungan dengan pak dosen. Tralalala.. Jadi di mata kuliah terakhir untuk hari ini kelas gue di campur sama jurusan menejemen & IT. Kelas dimulai jam 9.20, gue dan temen gue nunggu di luar kelas sambil ngeliatin ke bawah, norak dikit lah kebetulan kelas gue di lt.7. Tinggi kan tuh. Hahah. Dari arah kanan gue melihat ada seorang bapak, baju nya rapi, menenteng buku, kacamatanya lebar, sisirannya juga rapi belah samping. Gue bilang ke temen gue kayaknya ini dosennya, ternyata benar beliau dosen kelas gue.

  Sepintas, pak dosen mirip kak Seto. Gue udah tekanan batin sebenernya karena dosen-dosen yang gue dapet di semester 2 ini serius semua. Lah.. yang ini juga serius nih kayaknya. Penampilannya udah 'dosen banget' lah. Kalimat pertama yang keluar dari pak dosen : "Selamat pagi saudara-saudara!" Untuk sementara, dugaan gue benar, serius nih dosennya. Selanjutnya... salah total! Pak dosen ternyata LAWAK BANGET. Gue ketawa mulu. Mantap.

   Beliau cerita tentang keluarga nya, katanya sih nggak sombong, cuma berbagi cerita sambil sedikit pamer (hadeeeh sama aja atuh pak -__-). Anaknya 2, yang putri lulus S2 psikologi di luar negeri, yang putra kuliah sambil kerja. Beliau sendiri sudah lulus S3. S1 lulus dalam waktu sekitar 7 tahun dari jurusan ilmu perbandingan agama, S2 (kalau gue nggak salah inget) lulus dalam waktu 11 tahun dari jurusan teologi, S3 lulus dalam waktu 12 tahun (gue lupa jurusannya apa). Wow! Lama sekali toh. Usia beliau sekarang sudah.....(hayooo tebak).... 60 tahun saudara-saudara! Tetapi nggak keliatan 60 tahun. Mantap.

   Di kelas, gue duduk di tengah dan beliau tadi ngajarnya sambil berdiri ditengah. Apa yang terjadi? simak dialog berikut.
Pak dosen : (berdiri di depan gue) Kalau belum kenalan kan nggak kenal kan ya, Yani? (ngomong ke arah gue)
Gue           : Hah? Yani? Lah nama saya bukan Yani, Pak.. -___-
Pak dosen  : Ohh bukan Yani tho? lha makanya sekarang kita perkenalan dulu (ya tuhan......)
seketika, nama gue berubah jadi Yani. Akhirnya dimulailah acara perkenalan itu. Setelah beliau cerita panjang lebar, beliau mengabsen kita satu-satu. Begitu sampai di nama gue, kena lagi deh!
Pak dosen  : Geby?
Gue           : Gabriella, Pak, bukan Geby.
Pak dosen : Oh Gabriella ..... Halah gaya. Yanti aja.. (Great. berubah lagi nama gue jadi Yanti. hayoo siapa mau jadi Anang??)
Setelah mengabsen satu-satu...
Pak dosen : Maaf ya kalau saya lupa-lupa nama kalian, kecuali sama yang saya panggil Yanti tadi (great! cool abis kan nama gue??)

Selanjutnya, bikin kelompok.
Pak dosen : Selama mata kuliah ini kalian dibagi ke dalam 6 kelompok ya, 1 kelompok isinya 10 orang. jurusannya harus campur ya. Mau dipilihin atau pilih sendiri?
Sekelas     : Pilih sendiri, Pakkk..
Pak dosen : Ya sudah, kalau begitu kelompoknya Bapak pilih sendiri (laaahhh!!! jebakan batman!!) Kelompoknya untuk 1 semester ya, tidak boleh ganti-ganti pasangan, karena penyebab penyakit AIDS adalah berganti-ganti pasangan (-______-)

   Akhirnya doa gue terkabul bisa diajar sama dosen yang menyenangkan di mata kuliah itu dan sesuai dengan judul, perkiraan gue tentang dosen tersebut salah. Masih banyak lagi 'keajaiban' beliau selama ngajar. Tapi gue suka sama cara ngajarnya, bisa dimengerti. Akhir kata, selamat mengajar di kelas kami, Pak. Semoga lancar sampai tujuan. Amin.

No comments:

Post a Comment